Senin, 03 Oktober 2011

Crimping Kabel UTP RJ45

Urutan Warna Crimping Kabel UTP RJ45
Mungkin sebagian dari kita banyak yang belum mengetahui sebenarnya ada urutan tersendiri dalam melakukan crimping pada kabel UTP RJ45 yang akan mempengaruhi kinerja dari kabel tersebut. Karena biasanya kita menganggap urutan dari kabel tersebut tidak memiliki pengaruh apa-apa. padahal sebenarnya urutan tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar.

hal ini terjadi karena adanya perbedaan hambatan pada tiap-tiap kabel dalam kabel UTP tersebut.
Memang jika kita yang akan dipakai kabelnya kurang dari 10 m maka urutan warna tidak akan begitu berpengaruh, tapi jika panjang kabel yang digunakan lebih dari 10 m maka akan sangat terasa pengaruhnya. Oleh sebab itu disini saya akan berbagi informasi tentang urutan warna dalam meng-crimping kabel RJ45 yang benar sesuai standart.
Jenis Crimping RJ45
Ada 2 jenis crimping padakabel RJ45 yang tergantung pada pemakaiannya.
  • Tipe Straight
Jenis ini biasa digunakan untuk hubungan :
* Sambungan dari router kepada hub/switch.
* Sambungan dari server kepada hub/switch.
* Sambungan dari workstation kepada hub/switch
Urutan warna yang benar untuk kabel jenis ini adalah : Putih Orange – Orange – Putih Hijau – Biru – Putih Biru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
Urutan ini sama untuk kedua ujungnya.Gambarnya :


  • Tipe Cross
Sedangkan untuk jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan 2 client secara langsung atau menghubungkan komputer dengan router.
Urutan warna yang benar untuk jenis ini adalah :
Putih Orange – Orange – Putih Hijau – Biru – Putih Biru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
sedangkan pada ujung satunya urutannya sebagai berikut :
Putih Hijau – Hijau – Putih Orang – Putih Coklat – Coklat – Orange – Biru – Putih Biru
pada jenis cross ini memang kedua ujungnya memiliki urutan yang berbeda. Gambarnya sebagai berikut :

mungkin cukup dulu informasinya, jika ada tambahan saya tambah lagi…


Sumber : http://tianzega.wordpress.com/2007/09/10/merakit-sendiri-kabel-network-dengan-connector-rj-45-versi-tulis-ulang/

Jumat, 16 September 2011

TATA CARA KONEKSI INTERNET

TATA CARA KONEKSI INTERNET
A. Perangkat Keras Yang Digunakan Untuk Koneksi Ke-Internet
Untuk dapat mengakses Internet kita membutuhkan beberapa perangkat keras diantaranya adalah :
1. Komputer/Notebook
Di sarankan komputer yang digunakan untuk koneksi ke Internet memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :
 Prossesor Pentium 2 (350MHz), minimal prossesor 486
 RAM (Memory computer) 128 Mb, minimal 16Mb
 Harddisk 10Gb
 Monitor yang mendukung resolusi minimal 800×600 pixel
 Sistem Operasi Linuk, windows 98 atau windows XP
2. Modem (Modulator-Demodulator)
Dengan Modem memungkinkan sebuah komputer terhubung ke jaringan Internet. Modem merupakan alat yang mampu mengubah sinyal Digital menjadi sinyal Analog, sinyal analog inilah yang ditransmisikan melalui kabel telepon. Selanjutnya sinyal analog tersebut diubah kembali menjadi sinyal Digital, sinyal digital inilah yang diterima oleh komputer. Ada dua jenis modem yaitu Modem Internal (di pasang di dalam CPU) dan Modem External (Di pasang di luar CPU)
3. Jaringan Telepon Kabel
Jaringan telepon kabel merupakan media penghubung antara komputer dengan jaringan Internet.
4. Kabel dan Konektor, untuk Jaringan Telepon Kabel maka kita membutuhkan Kabel penghubung yaitu kabel RJ-11. Sedangkan untuk handphone harus menggunakan kabel data bawaan dari handphone tersebut.
5. Telepon Celluler (Handphone/HP), dapat dihubungkan ke jaringan Internet dengan beberapa cara yaitu: dengan kabel data, bluetooth atau infrared.
6. Bluetooth, alat untuk mentransmisikan data dengan menggunakan gelombang radio pada frekwensi tertentu.
7. Infrared, alat untuk mentransmisikan data dengan gelombang sinar infra merah.
Pada prakteknya tidak semua alat yang tersebut di atas digunakan secara sekaligus, tetapi kita hanya membutuhkan beberapa alat saja tergantung bagaimana cara kita koneksi ke Internet. Koneksi ke Internet dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1. Menggunakan JaringanTelepon Kabel
2. Menggunakan Jaringan GPRS pada HP
3. Menggunakan Jaringan Televisi/TV-Kabel
4. Menggunakan Jaringan WIFI (Wirelles Fidelity)
5. Menggunakan Jaringan WARNET (Warung Internet)
B. KECEPATAN AKSES INTERNET
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet, salah satunya adalah Modem yang kita gunakan.
1. Modem Internal/External
Modem Jenis ini yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet melalui jaringan telepon kabel. Modem Jenis ini memiliki kecepatan 33kbps s/d 56kbps.
2. Mobile Modem
Salah satu bentuk dari modem external, Tetapi menggunkan teknologi GPRS/3G/3,5G untuk mentransmisikan data. Modem jenis ini di desain secara khusus menggunakan SIM CARD baik GSM ataupun CDMA dan memiliki kecepatan 480kbps. Koneksinya ke komputer menggunakan USB.
3. Handhone Modem (Modem yang ada di dalam Handphone)
Teknologinya sama dengan Mobile Modem, hanya cara koneksi ke komputer yang berbeda. Jika menggunakan Kabel data kecepatannya 480kbps dan jika menggunakan bluetooth hanya 115kbps.
4. Kecepatan Akses GPRS adalah 115kbps. Dikenal dengan teknologi seluler generasi ke 2
5. Kecepatan Akses 3G merupakan teknologi seluler generasi ke tiga yang ditandai dengan hadirnya UMTS(Universal mobile Telecomunication System), dalam kondisi stabil memiliki kecepatan akses 2Mbps
6. Kecepatan Akses 3,5G merupakan pengembangan dari teknologi UMTS yaitu teknologi HSDPA(High Speed Downlink Packet Access) yang memiliki kecepatan akses 3,6mbps s/d 7,2Mbps.
C. TATA CARA KONEKSI KE INTERNET
Pada intinya suatu komputer yang terhubung ke jaringan internet harus melalui ISP (Internet Service Provider / Penyedia jasa layanan Internet ). Banyak cara agar komputer bisa terhubung ke jaringan internet seperti yang tersebut di atas, Berikut ini akan dijelaskan Tata Cara Koneksi Ke Internet dengan menggunakan Jaringan Telepon Kabel dan Telepon Seluler.
1. Koneksi Internet Menggunkan Jaringan Telepon Kabel (Telkomnet Instan)
Telkomnet Instan merupakan layanan akses Internet Dial-Up secara mudah tanpa harus mendaftar terlebih dahulu dan tidak mesti kita berlangganan. Konsep layanan yang mudah dan sederhana. Tarif telkomnet Instan hanya Rp.165 per menit, sudah termasuk biaya internet dan pulsa lokal.
Untuk koneksi ke Telkomnet instan, alat yang dibutuhkan adalah:
a. Perangkat komputer
b. Jaringan Telepon Kabel (Telepon Rumah)
c. Kabel RJ-11 dan konektornya
d. Modem Internal atau External, menggunakan protokol V.90 yang mampu memberikan akses Internet berkecepatan 56kbps.
Tata cara koneksi ke Internet:
a. Instalalasi Modem
Instalasi secara fisik, yaitu memasang modem ke komputer. Setelah itu kita baru menginstan Drive (Software Modem). Biasanya modem internal yang terinsal di komputer akan terdeteksi secara otomatis oleh windows XP, artinya kita tidak perlu menginstan Drive lagi.
b. Cek Modem
Cek modem dilakukan untuk menyakinkan bahwa drive modem sudah benar-benar terinstal. Caranya adalah Menuju ke System Properties:
Klik Start  Control Panel Performance & Maintenance  System
Pada Kotak dialog System Properties :
Klik Hardware Device Manager  klik 2x Modem, perhatikan gambar: berarti drive modem sudah terinstal. Selanjutnya hubungkan komputer dengan jaringan telepon menggunakan kabel RJ-11.
c. Setting Dial UP
Dial Up merupakan sarana untuk koneksi ke server ISP (Internet Service Provider). Setting Dial Up diperlukan untuk menentukan nomor telepon ISP yang akan di Dial oleh modem. Untuk Telkomnet Instan Nomor Dial Up adalah 080989999.
Caranya adalah :
Klik Start  All Program  Accessories  Comunication  Network Conection
Pada Jendela Network Connections
Klik File  New Conection, Selanjutnya perhatikan gambar:
d. Akses Telkomnet Instan
Selanjutnya mengisi User name dan password seperti gambar berikut :
User Name : telkomnet@instan
Password : telkom
Nomor Dial : 080989999
Kemudian Klik Dial, dan akan muncul :
Conecting Telkom Net
Jika tidak ada masalah akan muncul icon tray (bergambar komputer kedap-kedip) di sudut kanan bawah , ini menandakan kita sudah terhubung ke ISP dari telkomnet Instan. Selanjutnya kita baru dapat koneksi ke Internet dengan cara Browsing dengan program Browser misalnya: Internet Explore, Mozilla Firefox, Opera, Netscape dll.
Untuk mengakhiri koneksi ke Internet klik ganda icon tray (bergambar komputer kedap-kedip) di sudut kiri bawah, maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar di samping. Selanjutnya klik Disconnect.
Untuk Akses telkomnet instan selanjutnya kita tinggal Klik Start  Connec To - Telkom Net
2. Koneksi Internet Menggunakan Telepon Seluler
Kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) dengan menggunakan Fasilitas GPRS (General Packet Radio Service).
GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Cara Seeting GPRS
Seeting GPRS merupakan syarat agar handphone terhubung dengan ISP, tentu saja setting GPRS akan berbeda untuk setiap jenis SIM Card.
a. Simpati dan AS
Cara 1
Kirim SMS ke 6616
Ketik “GPRS spasi (16 digit no dibelakang kartu)” tanpa tanda kutip
Cara 2
Kirim SMS ke 5432
Ketik S spasi MerkHP spasi TypeHP
Contoh: S NOKIA 5300
S SE W200i
S SAMSUNG SGH-450
b. Kartu Halo
Cara 1
Kirim SMS ke 6616
Ketik “GPRStanpa tanda kutip
Atau menghubungi N0.111 dari ponsel
c. IM3, Mentari, Matrix
Kirim SMS ke 3000
Ketik GPRS spasi MerkHP spasi TypeHP
Contoh: GPRS NOKIA 5300
GPRS SE W200i
GPRS SAMSUNG SGH-450
d. XL
Kirim SMS ke 9667
Ketik GPRS spasi MerkHP spasi TypeHP
Contoh: GPRS NOKIA 5300
GPRS SE W200i
GPRS SAMSUNG SGH-450
Koneksi ke Internet
Langsung browsing dari HP
Untuk HP Nokia : klik MENU - pilih Web (Icon bola dunia)
Untuk HP Sony Ericsson : klik menu - pilih Internet (Icon bola dunia)
Kita juga bisa menggunakan program browsing Opera Mini, langsung aja Download ke alamat
http://mini.opera.com
Gunakan HP untuk men-dowmload Opera Mini.

Cara-Cara Menyambung Internet

ara-Cara Koneksi ke Internet

Dengan banyaknya penyedia jasa koneksi interner (ISP), mungkin anda malah
bingung untuk memilih jasa pelayanan yang cocok dengan kebutuhan dan
budget anda. Berikut ini adalah perbandingan berbagai tipe koneksi
internet yang bisa anda pilih.
KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah).  Dewasa ini modem dial-up mampu
mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik),
namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan.
Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
Kelebihan dan kekurangan
  • Paling gampang dilakukan.
  • Harga modem internal murah
  • Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
  • Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
  • Ketika
    anda menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah
    dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang
    menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.
Spesifikasi Komputer Untuk Koneksi Dial up
  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem internal atau eksternal.
  • Saluran telepon
Supaya komputer terhubung ke internet, kita membutuhkan ISP (Internet Service Provider),
yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Kebanyakan
perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi
internet.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih
KONEKSI INTERNET DENGAN TV KABEL
Koneksi
internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding
menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung
ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon.
Di
pasaran, kita bisa menemui dua jenis layanan, yaitu berlangganan
internet tanpa harus berlangganan TV kabel dan berlangganan keduanya
sekaligus.
Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.
Kelebihan
  • Layanan unlimited (tanpa batas)
  • Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
  • Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk
Kekurangan
  • Jaringan masih terbatas
  • Modem masih cukup mahal
  • ISP
    tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan
    koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.
Spesifikasi Komputer untuk koneksi TV kabel
Sama dengan dial up, yaitu:
  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem
Pemesanan/pembelian
modem bisa dilakukan saat pemasangan/instalasi. Pembelian modem
sebaiknya langsung dari perusahaan penyedia layanan, karena jika
terjadi masalah biasanya langsung ditangani oleh pihak penyedia layanan
TV kabel.
Jangkauan
area jenis koneksi ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu anda
harus mengetahui apakah lokasi tempat tinggal anda sudah/belum
terjangkau layanan ISP ini. Anda harus menanyakan langsung ke bagian
customer service atau di alamat situs penyedia layanan TV kabel.
Koneksi
internet menggunakan TV kabel ini sangat cocok bagi anda yang
membutuhkan online 24 jam, seperti pelaku bisnis di rumah, internet
marketing, jual beli saham online, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih
KONEKSI INTERNET DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi
internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan
komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah),
seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga
keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu.
Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone
(DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas
ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan
transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.
RAHASIA AKSES INTERNET GRATIS
Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download)
data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur
komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps
sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya
akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem
konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL
menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan
frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.
ADSL
berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber
masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk
kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan
layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik
fiber.
Untuk
mendapatkan koneksi internet dengan ADSL, kita harus menghubungi
customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya
pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi kita untuk melakukan
instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP
yang kita pilih.
Kelebihan
  • Tidak perlu dial up
  • Walaupun
    masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam,
    anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan
    menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang anda pilih.
  • Sistem
    pembayaran bulanan, dan beberapa ISP sudah menyediakan layanan
    pembayaran melalui ATM, sehingga anda tidak perlu antri di bank.
Kekurangan
  • Pada
    jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus. Jadi
    ketika anda memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi
    ini, sebaiknya anda menggunakan 
    Download Accelerator(Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus).
Spesifikasi Komputer untuk koneksi ADSL
  • Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
  • Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
  • Sistem operasi Windows atau Linux.
  • Modem.
    Biasanya sudah disediakan oleh ISP yang kita pilih. Sama dengan TV
    kabel, proses instalasinya dilakukan oleh provider yang bersangkutan.
Paket
yang disediakan sangat cocok digunakan di perkantoran, karena bisa di
sharing ke semua karyawan. Sebaiknya jumlah pengguna tidak lebih dari
20 orang, karena semakin banyak pengguna, kecepatan akses internet akan
semakin lambat.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan ADSL yang bisa anda pilih:
KONEKSI INTERNET DENGAN WIRELESS (HOTSPOT)
Hotspot
merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di
lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor,
bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett
Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses
jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka
miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot
menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi
WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps
(IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter.
Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
Selain
memanfaatkan hotspot di lokasi umum, anda juga bisa memasang sendiri
dirumah. Tentu saja harus berlangganan salah satu ISP yang koneksi
internetnya bisa di sharing. Biasanya koneksi internet yang bisa
disharing menggunakan koneksi ADSL atau TV kabel. Setelah koneksi
internet tersedia, anda bisa menggunakan hub wireless untuk di sharing
ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan kabel. Hub wireless ini harus
anda beli sendiri di toko komputer, karena provider ISP tidak
menyediakannya.
Kelebihan
  • Pada
    umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless,
    sehingga anda tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet.
  • Akses
    internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi
    dapat memilih tempat yang nyaman buat anda.
  • Karena kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan anda.
  • Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.
Kekurangan
  • Jika anda ingin memasang koneksi internet ini di rumah, anda harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
  • Koneksinya
    tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada
    hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.
Jika
anda hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah
laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin
memasang dan membagikan koneksi , anda harus membeli modem wireless.
Jika
anda sering bepergian ke mall atau café dan ingin browsing internet,
sebaiknya anda membawa laptop. Di sana anda bisa langsung mencari
jaringan hotspot. Namun biasanya tidak semua hotspot bisa diakses
secara gratis. Beberapa diantaranya ada yang mengharuskan anda membeli
voucher atau register dulu kepada penyedia layanan hotspot.
Untuk
koneksi ke hotspot, kita tidak perlu mencari ISP, karena kita hanya
memanfaatkan yang sudah ada. Namun jika kita sendiri yang ingin
menyediakan layanan ini, bisa menggunakan koneksi ADSL.
KONEKSI INTERNET DENGAN GPRS (GENERAL POCKET RADIO SERVICE)
Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP saja yang bisa digunakan.
Supaya bisa meng-akses internet, kita harus mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.
Secara teoritis, kecepatan tersedia adalah 60 Kbps, tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan. Pada umumnya kecepatan aksesnya maksimal 12 Kbps, itupun jika sinyal handphone penuh.
Kelebihan
  • Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider yang digunakan.
  • Lebih stabil dari jaringan CDMA dan dapat di bawa ke luar kota.
Kekurangan
  • Kecepatan aksesnya rendah.
  • Jika cuaca buruk, koneksinya kadang terputus.
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar
Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan GPRS adalah:
  • Handphone yang mendukung wap/modem GPRS
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop
Koneksi ini sangat cocok bagi anda yang sering ke luar kota selama sinyalnya masih terjangkau oleh operator yang anda gunakan. Untuk menggunakan koneksi ini, anda tidak perlu berlangganan, sehingga anda bisa menghubungkan komputer ke internet kapanpun anda mau.
Koneksi jenis ini umumnya menggunakan volume base, sehingga anda harus pandai memanfaatkan koneksi jenis ini. Karena pengontrolan volume base lebih sulit, sehingga pulsa akan cepat habis tanpa anda sadari.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi GPRS
KONEKSI INTERNET DENGAN 3G (UMTS)
3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps.
Kelebihan
  • Bisa digunakan dimana saja, asal masih dalam jangkauan jaringan provider 3G.
  • Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS.
  • Jika anda menggunakan time base dan berada dalam jangkauan 3G, anda dapat men-download dengan cepat.
Kekurangan
  • Koneksi ini hanya bisa dipakai jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari provider yang bersangkutan.
  • Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi berkurang.
Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3G (UMTS):
  • Handphone yang mendukung 3G/modem 3G
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop
Saat ini seluruh operator GSM di Indonesia sudah mendukung jaringan 3G. Hanya saja jaringannya belum mencakup seluruh wilayah Indonesia. Jaringan UMTS terluas saat ini adalah TELKOMSEL.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi 3G (UMTS)
KONEKSI INTERNET DENGAN 3.5G / HSDPA (HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCES)
HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 7.2 Mbps.
Kelebihan
  • Bisa digunakan di mana saja dalam jaringan provider 3.5G (HSDPA)
  • Lebih stabil dan lebih cepat dari 3G
Kekurangan
  • Area jangkauannya masih terbatas pada kota-kota besar.
Perangkat yang harus disediakan bila menggunakan koneksi internet dengan 3.5G (HSDPA):
  • Handphone yang mendukung 3.5G / modem 3.5G
  • Bluetooth/kabel data/infrared
  • Komputer/laptop
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi 3.5G (HSDPA)
KONEKSI INTERNET DENGAN CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS)
Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan telepon atau handphone CDMA atau modem CDMA untuk meng-akses internet. Komputer terhubung ke telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.
RAHASIA SUKSES BISNIS DI INTERNET
Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai 153.6 Kbps (Kilobyte per second). Namun kecepatan sebenarnya tergantung pada penyedia layanan dan tergantung besarnya sinyal dan cuaca.
Untuk modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatannya maksimal 115.2 Kbps
Kelebihan
  • Bisa digunakan dimana saja dalam area jangkauan jaringan telepon CDMA.
  • Kecepatannya bisa sampai 3 kali lipat dari dial up
  • Koneksinya lebih cepat dari GPRS
  • Anda tidak perlu membeli modem, karena bisa langsung menggunakan HP/Telepon CDMA.
  • Pemakaian kuota internet dapat anda kontrol, karena jika menggunakan voucher, lama penggunaannya tergantung dari pulsa yang tersedia pada telepon anda.
Kekurangan
  • Pada umumnya hanya bisa dipakai di kota tempat kartu perdana HP anda terdaftar. Jika anda pergi ke luar kota, otomatis tidak bisa anda pakai untuk koneksi internet.
  • Koneksi kurang stabil jika anda jauh dari stasiun pemancar (BTS) provider. Hal ini dapat anda lihat dari bar signal. Jika signalnya sedikit, itu berarti anda jauh dari BTS, begitupun sebaliknya.
  • Kecepatan koneksi tergantung pada banyaknya signal. Jika signalnya sedikit, kecepatannya menjadi lambat.
  • Kecepatan juga tergantung pada cuaca. Pada cuaca yang buruk, biasanya koneksi menjadi lambat dan terputus.
  • Kurang stabil jika digunakan di dalam ruang tertutup, misalnya di dalam kamar.
Jika anda mempunyai handphone atau modem CDMA, anda bisa menghubungkannya dengan menggunakan bluetooth, atau kabel data. Supaya koneksinya stabil, sebaiknya menggunakan kabel data.
Jika anda menggunakan modem CDMA, bisa langsung dicolokkan ke USB atau PCM-CI card.
Koneksi ini sangat cocok bila anda sering bepergian di dalam kota.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi  CDMA
BROAD BAND ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)
Broad band menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan menggunakan serat optik sebagai media transmisi. Koneksi modem jenis ini sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps , baik dari provider ke konsumen (downstream) maupun dari konsumen ke provider (upstream).
Kelebihan
  • Kecepatan akses yang tinggi
  • Menyediakan layanan unlimited
  • Lebih stabil karena menggunakan serat optik
Kekurangan
  • Pengadaan serat optik sebagai media transmisi, belum begitu luas.
Alamat websIte ISP yang menyediakan koneksi  broad band

Minggu, 21 Agustus 2011

Pengertian akses kecepatan internet dan factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet


Banyak orang yang tidak mengetahui seberapa cepat koneksi internetnya, dan apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internetnya.
Jika komputer anda dirumah atau di tempat anda bekerja terhubung atau terkoneksi dengan internet, berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet anda :
  1. Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang anda gunakan.
  2. Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda.
  3. Jenis dari koneksi internet yang anda gunakan
    Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum :
    • Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
    • ADSL     : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
    • GPRS     : melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
    • Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
    • dst,,
  4. Komputer yang anda gunakan
  5. Komputer yang anda gunakan juga mempengaruhi kecepatan akses internet, semakin bagus spesifikasi komputer yang anda gunakan semakin baik koneksi internet anda.
  6. Sistem komputer anda
  7. Sistem pada komputer yang anda gunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang anda gunakan, sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.
  8. Aplikasi browser yang anda gunakan.
  9. Aplikasi / program / software yang anda gunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada banyak sekali aplikasi browser saat ini, pilihlah yang menurut para peneliti di internet browser tersebut cepat dan aman. Contohnya : Internet Explorer 8, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain.

Rabu, 17 Agustus 2011

Pengertian akses kecepatan internet dan factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet

Cepat lambatnya akses internet pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kecepatan komunikasi modem
Modem merupakan hardware tambahan untuk komputer agar dapat terhubung dengan internet melalui jaringan telpon. Modem berfungsi mengubah signal digital dari komputer menjadi signal analog yang dapat dikirim lewat jaringan telpon, atau sebaliknya mengubah signal anolog menjadi signal digital. Ukuran kecepatan modem dalam mentransfer atau menerima data menggunakan satuan KBps (kilo byte persecond).

2. Komputer pengguna
Komputer yang digunakan minimal dengan processor Pentium 1. Processor ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Akan tetapi, semakin terbarunya generasi komputer dalam mengakses internet, hasilnya akan semakin baik. Hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan akses dalam memasuki jaringan internet. Selain itu kualitas komputer dapat berpengaruh terhadap besarnya pulsa telpon yang harus dibayar.
Kartu memori RAM (Random Access Memory) sebesar 64 MB biasanya sudah mencukupi untuk melakukan akses internet. RAM berfungsi menyimpan masukan data dan perintah yang sifatnya sementara. Cepat lambatnya komputer memproses data juga tergantung dari besarnya kapasitas RAM. Semakin besar kapasitas RAM, semakin cepat pula proses komputer.

3. Jaringan telpon
Jaringan telpon merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting untuk mengakses internet. Kualitas koneksi dial-up tergantung pada kondisi jaringan telpon yang kita pakai. Kabel telpon yang rusak atau lecet bisa menurunkan kualitas koneksi. Hindarkan penggunakan telepon paralel untuk melakukan dial-up, sebab koneksi yang terjadi tidak optimal karena kekuatan sinyal telpon menurun. Jika pesawat telpon lainnya diangkat (off hook) maka koneksi terputus secara tiba-tiba (disconnect). Jadi sebaiknya sebelum mengakses internet sebaiknya melepas saluran paralelnya dulu.
Penyebab disconnect lainnya antara lain penggunaan nada sela yang digunakan telpon. Karena jika kita sedang mengakses internet dan ada panggilan masuk atau nada sela akan menurunkan kualitas telpon secara tiba-tiba.

4. ISP (Internet Service Provider)
ISP merupakan perusahaan penyedia layanan internet. Untuk dapat terhubung dengan internet, kita harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang diperlukan untuk koneksi ke internet, seperti berapa kecepatan akses internet dan berapa biaya koneksinya, akan diatur oleh ISP tersebut.
Karena banyaknya ISP yang ada, kita perlu memilih ISP yang memberikan layanan terbaik dan cocok untuk kita. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk memilih ISP antara lain:

a.  Kecepatan transfer data
      Selain sebagai sumber informasi, internet merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data-data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet (teks, suara, gambar, suara dan gambar) dikirimkan dalam bentuk data.
Dalam perpindahan data dari satu komputer di internet ke komputer kita atau sebaliknya, maka kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di internet kekomputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan.

b. Bandwidth
     Bandwidth adalah saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara bersama-sama. Semakin banyak kendaraan lewat maka semakin lambat laju kendaraan. Semakin lebar jalan raya maka semakin banyak kendaraan yang dapat dilewatkan.

c. Memiliki server proxy
      Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman web-halaman web yang sering dikunjungi sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan server wevsite tersebut, tetapi cukup terhubung dengan server proxy ISP.
Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.

d. Keamanan data
       Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP menggunakan firewell untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita lakukan atau tidak.

e. Biaya
      Biaya merupaka salah satu pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Kita perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan perbulan atau sistem pembayaran dikenakan per waktu pemakaian.
Beberapa ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. Biasanya sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem pembayaran per waktu pemakaian. Hanya saja dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan waktu pemakaian yang kita gunakan karena jika kita berlangganan dengan sistem paket, kita harus tetap membayar walaupun kita tidak menggunakan internet.


5. Server tujuan
Seringkali kita mengalami akses yang lambat ke situs (web) tertentu. Hal ini kemungkinan disebabkan kondisi jalur ke server tujuan sedang padat, misalnya situs tersebut sangat populer sehingga banyak yang mengunjunginya. Beban lalu lintas yang padat ini biasanya diatasi ole ISP dengan menggunakan proxy server.

Perangkat jaringan komputer dan jenis-jenis topologi jaringan

JARINGAN
    Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Daftar Isi:
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
    Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
    Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
    Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
    Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
    Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSI TCP/IP PROTOKOL TCP/IP
NO. LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
7 Aplikasi Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC Network Interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1  Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
 MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2  Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3  Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6  Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
 Queue Dual Bus.)
IEEE802.7  Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8  Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9  Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10  Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11  Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12  Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14  Standarisasi masalah protocol CATV




TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
    Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
  1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana           - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan              - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
                                                - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  1. Topologi TokenRING
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Peka kesalahan
                                                - Pengembangan jaringan lebih kaku
  1. Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel                      
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel                     
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
  1. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

ETHERNET
    Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
     Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.


Gambar 3. Contoh ethernet address.

48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet


NOMOR KODE
NAMA VENDOR
00:00:0C  Sisco System
00:00:1B  Novell
00:00:AA  Xerox
00:00:4C  NEC
00:00:74  Ricoh
08:08:08  3COM
08:00:07  Apple Computer
08:00:09  Hewlett Packard
08:00:20  Sun Microsystems
08:00:2B  DEC
08:00:5A  IBM

Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
  1. 10Base5
    Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
    Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

    Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.

    Gambar 5. Struktur 10Base5.
  2. 10Base2
    Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

    Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.

    Gambar 7. Struktur 10Base2.
  3. 10BaseT
    Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

    Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.

    Gambar 9. Struktur 10BaseT.
    Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
    Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
    KATEGORI
    APLIKASI
    Category 1  Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
    Category 2  Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
     kecepatan 4 Mbps
    Category 3  Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
     untuk Ethernet dan TokenRing
    Category 4  Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
    Category 5  Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
     FastEthernet (100Base) atau network ATM
  4. 10BaseF
    Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

    Gambar 10. Struktur 10BaseF.

    Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.
  5. Fast Ethernet (100BaseT series)
    Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.